WORO-WORO!!!!

Jika anda merasa punya cerita lucu, kirim saja ke e-mail: ols_hadex@yahoo.com
untuk cerita yang benar-benar lucu, pasti ditampilkan di blog ini, plus nama dan e-mail pengirimnya!!!!!

WARNING!!!!!

SIAPAPUN DIPERKENANKAN MENG-COPY ISI BLOG INI KEDALAM BLOG-NYA, DENGAN CATATAN MENYERTAKAN LIVE LINK DI BAWAHNYA!!! OK BRO???

Bank Otak

Minggu, 06 September 2009

Pada 30 tahun yang akan datang, teknologi rekayasa genetika sudah demikian berkembangnya, sehingga cangkok otak sudah dapat dilaksanakan dengan mudah. Oleh karena itu banyak otak yang diawetkan menunggu pasien yang membutuhkan. Di suatu bank/toko donor otak dijual otak dari berbagai negara di dunia. Dibawah ini adalah daftar harga otak berdasarkan negara asal.

Asal Otak Harga
USA free/obral/sale
Inggris Rp. 10.000.000,-
Jerman Rp. 9.000.000,-
Jepang Rp. 1.000.000,-
... ...
Indonesia Rp. 1.000.000.000,-

Melihat daftar harga yang semacam itu, seorang turis yang masuk toko tersebut menjadi heran, terus dia bertanya kepada yang empunya toko

"Pak, ... maaf pak kelihatannya daftar harga anda itu salah dan terbalik"

Yang punya toko: "Oh ... tidak bung, harga otak tersebut memang betul, ... otak yang termurah adalah otak USA dan Jepang karena sering digunakan jadi sudah rongsokan, ... kalau anda membutuhkan otak, yang terbaik adalah otak Indonesia, karena masih orisinil, belum pernah dipakai selama hidup ..."

bikin supir bus emosi

Seorang anak sedang naik bis kota, dan duduk tepat di belakang sang supir bis.

Lalu tiba-tiba anak itu berkomat-kamit sendiri seperti orang gila, “Jika ayahku seekor sapi jantan dan ibuku seekor sapi betina pasti aku akan menjadi anak sapi.”

Kata-kata itu pun diucapkannya berkali-kali… Mendengar ucapan tersebut, sang supir bis mulai merasa terganggu konsentrasinya saat sedang menyetir.

Kemudian sang supir mencoba menasehati anak tersebut untuk agar bisa diam, tetapi anak tersebut makin menjadi gaduh dengan mengucapkan kata-kata yang lainnya.

“Jika ayahku seekor gajah jantan dan ibuku seekor gajah betina aku pasti akan jadi anak gajah.”

Dan seperti sebelumnya kata-kata itu pun diucapkan berulang kali.

Sang supir bis pun mencoba lagi untuk menasehati anak tersebut agar dapat duduk dengan tenang dan diam.

Tetapi yang terjadi kebalikannya anak tersebut malah makin membuat kegaduhan dengan kata-kata yang diucapkan seperti tadi.

Merasa tidak kuat menahan emosinya lagi sang supir bis itu lalu berkata dengan nada keras kepada anak tersebut, “Gimana kalau Ayahmu seorang gay dan Ibumu seorang Pelacur?”

Dengan tersenyum manis anak itupun berkata, “Aku akan menjadi supir bis…”